
Seringkali kita pesimistis memperjuangkan beasiswa luar negeri karena saingan yang dinilai berat. Apalagi jika harus bersaing dengan negara maju dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Sebagai siswa dari Indonesia, kita perlu sedikit berusaha untuk memperjuangkan beasiswa luar negeri. Tapi tenang, ternyata ada loh beasiswa yang diperuntukkan bagi WNI yang mau lanjut studi ke luar negeri.
Penasaran beasiswa apa saja kah itu?
- LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah sebuah lembaga di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang memiliki tugas utama mengelola dana abadi pendidikan. Dana ini berasal dari berbagai sumber, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan donasi. Beasiswa LPDP dikhususkan untuk WNI karena memang dana yang diperoleh dari pemerintah Indonesia.
Tujuan Utama LPDP yakni untuk mencetak sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan kompetitif di tingkat global, mendukung kegiatan penelitian dan inovasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan, dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui berbagai program yang ditawarkan. Pun, mahasiswa Indonesia yang berkuliah ke luar negeri dengan beasiswa LPDP diwajibkan untuk kembali ke negara asal untuk mengabdi dan membangun negara.
LPDP tidak hanya menawarkan program beasiswa untuk studi Luar Negeri program S2 dan S3 aja namun juga memberikan dukungan material untuk WNI yang ingin melakukan penelitian atau riset yang sesuai dengan kebutuhan di Indonesia. Selain itu, LPDP menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Fleksibilitas LPDP menawarkan berbagai pilihan program studi di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
- Beasiswa Chevening (Inggris)
Beasiswa Chevening adalah salah satu beasiswa paling bergengsi di dunia yang didanai oleh pemerintah Inggris. Beasiswa ini diperuntukkan mahasiswa yang berprestasi dan memiliki potensi kepemimpinan. Beasiswa ini diperuntukkan mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan mampu membentuk calon pemimpin di masa depan.
Beasiswa Chevening memberikan banyak keuntungan antara lain: biaya kuliah, tunjangan bulanan, akomodasi, biaya visa, dan biaya kunjungan. Namun, syarat yang ditentukan cukup menantang karena beasiswa ini membutuhkan tes TOEFL atau IELTS untuk keperluan pendaftaran. Tak hanya itu, kamu juga perlu mempersiapkan transkrip nilai, surat rekomendasi, proposal studi, dan surat pernyataan.
- Beasiswa DAAD (Jerman)
Beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) merupakan salah satu beasiswa paling bergengsi yang ditawarkan oleh pemerintah Jerman. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di berbagai jenjang, mulai dari S1, S2, hingga program doktoral di berbagai universitas di Jerman.
Beasiswa ini memberikan berbagai keuntungan seperti: pendidikan berkualitas, biaya hidup terjangkau, peluang karier yang luas, dan pengalaman belajar budaya Jerman. Bahkan dari mahasiswa S1 hingga dosen dan peneliti memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa ini. Namun, beasiswa ini mensyaratkan untuk menguasai bahasa Jerman dan proposal penelitian yang relevan dan orisinal.
- Beasiswa Fulbright (Amerika Serikat)
Beasiswa Fulbright adalah salah satu beasiswa paling bergengsi di dunia yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat. Beasiswa ini menawarkan kesempatan bagi pelajar (S2 dan S3), peneliti, dan profesional muda dari berbagai negara. Salah satu negara yang terafiliasi dengan beasiswa ini adalah Indonesia. Selai itu, beasiswa ini memberikan peluang mahasiswa Indonesia untuk belajar, mengajar, atau melakukan penelitian di Amerika Serikat. Tujuan utama dari beasiswa ini adalah untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan negara-negara mitra.
Syarat mendaftar beasiswa Fulbright harus menguasai bahasa inggris dengan baik. Selain itu, wajib menyertakan kemahiran bahasa TOEFL atau IELTS dengan nilai yang telah ditentukan. Yang paling penting adalah memiliki prestasi akademik serta potensi kepemimpinan. Seperti halnya dengan beasiswa LPDP, beasiswa Fulbright mewajibkan mahasiswa Indonesia kembali ke negara setelah menyelesaikan studi untuk ikut serta membangun dan berkontribusi kepada negara.
- Beasiswa Orange Tulips
Orange Tulips Scholarship (OTS) adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Belanda dan institusi pendidikan tinggi di Belanda. Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar internasional, terutama pada negara-negara yang tergabung dalam Netherlands Education Support Office (NESO), yakni: Indonesia, Tiongkok, India, Korea Selatan, Vietnam, Turki, Brasil, Meksiko, Afrika Selatan, dan Rusia.
Mengapa Memilih OTS?
Karena, Belanda terkenal dengan sistem pendidikan tinggi yang berkualitas dan inovatif. Dengan gelar dari universitas Belanda, kamu akan memiliki peluang karier yang luas baik di Indonesia maupun di Belanda. Tentunya, kamu akan berkesempatan untuk merasakan kehidupan di Belanda dan mempelajari budaya yang unik. Selain itu, Alumni OTS memiliki jaringan yang luas, sehingga memperluas jangkauan relasi kamu.
Kamu bisa memilih beberapa Perguruan tinggi yang terafiliasi dengan OTS antara lain: University of Amsterdam, Delft University of Technology, Utrecht University, Maastricht University, Eindhoven University of Technology, dan masih banyak lagi universitas lain di Belanda yang menawarkan beasiswa OTS.
Bagaimana Mentess? Apakah kamu tertarik mendaftar salah satu beasiswa di atas?