Apa Itu Tes IELTS? Panduan Lengkap, Jenis, Skor, dan Biaya

Jika kamu berencana untuk kuliah, bekerja, atau bahkan pindah ke luar negeri, pasti sudah sering mendengar istilah Tes IELTS. Tes ini menjadi salah satu syarat utama untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris, baik untuk kebutuhan akademik maupun profesional. Meski begitu, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami apa itu IELTS, bagaimana format ujiannya, berapa skor yang dibutuhkan, dan berapa biaya yang harus dipersiapkan. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang tes IELTS. 

Apa itu Tes IELTS? Pengertian dan Format Ujian IELTS

International English Language Testing System (IELTS) adalah tes kemampuan bahasa Inggris paling populer di dunia. es ini dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang yang ingin melanjutkan studi, berkarier, atau bermigrasi ke luar negeri. 

Hasil Tes IELTS diakui oleh lebih dari 12.500 organisasi, termasuk lembaga pendidikan, pemberi kerja, asosiasi profesional, dan pemerintah di 150 negara di seluruh dunia. 

Format ujian IELTS terdiri dari empat bagian utama:

  1. Listening: mendengarkan percakapan dan monolog berbahasa Inggris.
  2. Reading: membaca teks dan menjawab pertanyaan pemahaman.
  3. Writing: menulis esai sesuai topik.
  4. Speaking: wawancara tatap muka dengan penguji.

Durasi ujian sekitar 2 jam 45 menit. 

Jenis-Jenis IELTS

Tes IELTS memiliki dua jenis tes yang bisa sesuaikan dengan kebutuhan akademik atau karir. Dua jenis tes itu adalah IELTS Academic dan IELTS General Training.

  • IELTS Academic: Tes ini cocok digunakan berkuliah di luar negeri atau di bidang akademik lainnya. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik.
  • IELTS General Training: Tes ini cocok digunakan untuk bekerja di luar negeri seperti contoh Work Holiday Visa. Tes ini berfokus pada bahasa Inggris yang digunakan sehari-hari, pekerjaan, dan pelatihan.

Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang TOEFL

Skor IELTS: Berapa yang Dibutuhkan dan Cara Menghitung

Skor IELTS berkisar antara 1 hingga 9. Nilai ini diperoleh dari rata-rata empat komponen tes: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Selain skor keseluruhan (overall band score), peserta juga akan mendapatkan skor terpisah untuk masing-masing komponen. Skor IELTS memiliki tingkatan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Tingkatan ini adalah sebagai berikut:

  1. 9 (Expert User): Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang sepenuhnya operasional. Skor ini adalah yang tertinggi dan dapat pengakuan internasional atas kemampuan bahasa inggris yang sangat unggul.
  2. 8 (Very Good): Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang sepenuhnya operasional, dengan sesekali kesalahan dan ketidakakuratan pada kondisi tertentu. Skor ini cocok untuk mendaftar beasiswa bergengsi, program pertukaran pelajar, peluang kerja di bidang akademis atau riset, dan peluang karir profesional di bidang kepemimpinan atau manajemen.
  3. 7 (Good User): Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang baik secara umum, namun masih ada beberapa kesalahan atau ketidaksesuaian. Skor ini cocok untuk mengambil beasiswa di luar negeri, program pertukaran pelajar, bekerja di bidang penelitian dan pengembangan, dan berkarir di perusahaan internasional.
  4. 6 (Competent User): Peserta tes memiliki penggunaan bahasa yang cukup efektif meskipun terdapat beberapa ketidakakuratan, ketidaksesuaian, dan kesalahpahaman. Skor ini bisa digunakan untuk mengikuti program beasiswa, magang atau bekerja di perusahaan internasional.
  5. 5 (Modest User): Peserta tes memiliki penggunaan bahasa yang sederhana, dapat memahami situasi, namun masih banyak kesalahan.

Secara umum, cara menghitung skor IELTS adalah dengan menjumlahkan skor dari keempat bagian tes. Kemudian total skor tersebut bagi 4 untuk mendapatkan skor keseluruhan band. 

Berikut adalah contoh menghitung skor IELTS:

  • Skor Listening: 7.0
  • Skor Reading: 7.5
  • Skor Writing: 6.0
  • Skor Speaking: 8.0

Skor keseluruhan band = (7.0+7.5+6.0+8.0)/4 = 7.12 lalu dibulatkan menjadi 7.5.

Berapa Lama Sertifikat IELTS Berlaku?

Sertifikat IELTS umumnya berlaku selama dua tahun sejak tanggal tes. Setelah masa berlaku berakhir, sertifikat ini tidak lagi diakui oleh sebagian besar universitas, institusi, maupun kantor imigrasi di seluruh dunia. Artinya, diperlukan tes ulang untuk mendapatkan sertifikat yang valid. 

Biaya Tes IELTS dan Tempat Resmi Penyelenggara

Biaya Tes IELTS di Indonesia umumnya berkisar antara Rp3.000.000 – Rp3.500.000, tergantung lokasi dan jenis tes (paper based atau computer delivered). adwal, biaya, serta pendaftaran tes dapat dilihat melalui lembaga resmi seperti British Council Indonesia Foundation.

Perbedaan IELTS dan TOEFL

Banyak orang yang masih bingung untuk memilih antara IELTS dan TOEFL untuk kebutuhan akademik maupun profesional. Berikut perbedaan utama dari kedua tes tersebut:

  • International English Language Testing System (IELTS)

IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang digunakan dalam konteks akademik maupun umum. IELTS lebih banyak dipilih oleh mereka yang ingin kuliah, bekerja, atau bermigrasi ke negara-negara persemakmuran seperti Inggris, Australia, Kanada, atau Selandia Baru.

  • Test of English as a Foreign Language (TOEFL)

TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang populer bagi penutur non-native. Tes ini menggunakan American English dalam aksen, ejaan, dan gaya bahasa. TOEFL umumnya menjadi syarat bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Selain itu, hasil TOEFL juga sering digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan di badan pemerintahan maupun perusahaan internasional.

Mengikuti tes IELTS adalah langkah penting untuk kamu yang bermimpi kuliah atau bekerja di luar negeri. Dengan memahami jenis tes, format, skor, masa berlaku, hingga biayanya, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang. Jika kamu masih bingung untk mempersiapkan tes IELTS, kamu bisa berkunjung  dan mengikuti program persiapan tes IELTS di Studyfirst. Ikuti programnya sesuai dengan kebutuhan kamu. 

FAQs Tentang Tes IELTS

1. Apakah IELTS lebih sulit dari TOEFL?
Tidak selalu. Keduanya punya format berbeda. IELTS lebih menekankan kemampuan komunikasi sehari-hari, sedangkan TOEFL lebih fokus pada bahasa Inggris akademis.

2. Berapa kali saya bisa mengikuti Tes IELTS?
Tes dapat dilakukan kapan saja, namun biaya akan tetap berlaku setiap kali tes.

3. Apakah ada IELTS online?
Saat ini ada opsi IELTS Online, namun ketersediaannya terbatas dan hanya berlaku untuk tujuan tertentu.

4. Apakah bisa belajar sendiri untuk IELTS?
Bisa, tetapi mengikuti kursus persiapan IELTS akan membantu Anda memahami strategi ujian dengan lebih efektif.