
Pada Minggu, 19 Oktober 2025, Studyfirst kembali menggelar kelas gratis Mock Up Interview LPDP part 2 yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pukul 14.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 59 peserta, dengan 49 peserta bergabung via Zoom dan 5 lainnya melalui YouTube live streaming.
Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa, calon awardee LPDP, dan profesional muda yang sedang mempersiapkan wawancara beasiswa. Tujuannya sederhana namun penting yaitu untuk memberikan pengalaman simulasi wawancara beasiswa secara nyata, sekaligus membekali peserta dengan strategi dan tips menghadapi panelis LPDP. Melalui simulasi ini, peserta diharapkan dapat memahami pola pertanyaan, melatih kepercayaan diri, serta meningkatkan kemampuan menjawab dengan cara yang lebih relevan dan terstruktur.
Baca Juga Selengkapnya: Cara Menjawab Pertanyaan Alasan Lanjut Studi di Wawancara LPDP

Acara dibuka dengan sesi pengantar dan perkenalan mentor, diikuti dengan pemaparan materi singkat mengenai pentingnya Mock Up Interview sebagai bagian dari persiapan menghadapi tes substansi LPDP. Sesi ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk mengenal lebih dalam tentang program Mock Up Interview di Studyfirst yang dirancang agar calon awardee bisa belajar langsung dari pengalaman nyata awardee LPDP sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, Studyfirst menghadirkan dua narasumber inspiratif yang sudah membuktikan pencapaiannya lewat berbagai prestasi akademik maupun pengalaman internasional. Arma Yulisa, awardee LPDP sekaligus penerima beasiswa POSCO Asia yang saat ini tengah menempuh studi doktoral di Pohang University of Science and Technology (POSTECH), Korea Selatan. Sementara itu, Arka Nareswari merupakan awardee LPDP lulusan Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada yang dikenal aktif dalam pengembangan potensi mahasiswa dan pelatihan wawancara beasiswa.
Keduanya tidak hanya berbagi cerita perjalanan meraih beasiswa, tetapi juga membuka wawasan peserta tentang strategi menghadapi panelis dan pentingnya kesiapan mental dan akademik. Melalui pengalaman langsung mereka, peserta diajak memahami bahwa kunci keberhasilan bukan hanya pada jawaban yang tepat, tetapi juga pada cara tetapi juga kesiapan diri dan mental yang baik.
Baca Juga Selengkapnya: Cara Menjawab Rencana Kontribusi LPDP yang Baik agar Lolos Seleksi

Setelah sesi berbagi pengalaman, dua peserta terpilih yaitu Imam Akbar Al-Khalis dan Sherina Kusmira Sari, dipilih untuk mengikuti simulasi wawancara langsung bersama para narasumber. Dalam simulasi ini, mereka menjawab pertanyaan seputar motivasi studi, rencana kontribusi, hingga kesiapan akademik. Seusai simulasi, peserta menerima feedback langsung yang mencakup aspek penguasaan materi, struktur jawaban, hingga gestur tubuh.

Sesi kemudian dilanjutkan dengan Q&A interaktif yang melibatkan peserta lain, baik melalui kolom chat maupun secara langsung di Zoom. Sebanyak tiga peserta mengajukan pertanyaan secara live, dan sepuluh lainnya aktif di kolom diskusi. Antusiasme peserta terlihat dari retention rate yang mencapai 70% selama durasi 120 menit, serta banyaknya tanggapan positif atas pengalaman belajar langsung dari awardee inspiratif

Baca Juga Selengkapnya: Cara Menghadapi Pertanyaan Psikologi di Wawancara LPDP agar Lolos Seleksi
Melalui kegiatan ini, Studyfirst kembali menegaskan komitmennya untuk membantu para pejuang beasiswa mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi proses seleksi LPDP. Mock Up Interview LPDP bukan hanya ajang latihan biasa, melainkan wadah pembelajaran yang dirancang agar peserta bisa memahami pola pertanyaan panelis, melatih penyusunan jawaban yang terstruktur, sekaligus membangun rasa percaya diri saat wawancara berlangsung.
Faktanya, proses seleksi LPDP bukan hal yang mudah. Menurut data resmi LPDP, lebih dari 30.000 peserta mengikuti seleksi setiap tahunnya namun tingkat kelolosan hanya sekitar 10-15%. Dari semua tahapan, interview substansi menjadi salah satu penentu utama karena di situlah peserta diuji secara menyeluruh, mulai dari motivasi, kesiapan akademik, hingga kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Tak heran, banyak peserta yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun gagal karena kurangnya persiapan menghadapi wawancara.
Di sisi lain, data Forbes (2023) menemukan bahwa pelatihan simulasi wawancara mampu meningkatkan performa peserta hingga 40% lebih baik dibandingkan mereka yang tidak berlatih sebelumnya. Artinya, latihan bukan sekadar formalitas, tapi strategi nyata untuk meningkatkan peluang lolos.
Nah, kalau kamu ingin tampil maksimal dan percaya diri di tahap tes substansi LPDP, ini saatnya mulai berlatih dengan cara yang tepat.
Ikuti Mock Up Interview Studyfirst dan dapatkan pengalaman simulasi wawancara yang realistis bersama mentor berpengalaman dan beragam benefit lainnya.
✅ Feedback langsung untuk memperbaiki jawaban
✅ Latihan intensif 60–90 menit/sesi
✅ Materi & daftar pertanyaan wawancara gratis
Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan dirimu mulai sekarang dan jadikan latihan bersama Studyfirst sebagai langkah nyata meraih awardee LPDP berikutnya!



