15 Istilah Bahasa Inggris yang Harus Diketahui Human Resource 

Kemampuan bahasa Inggris kini menjadi salah satu kemampuan penting di dunia kerja. Banyak profesi yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris dengan berbagai tujuan, bukan hanya untuk membaca dokumen atau menghadiri rapat internasional, tetapi juga untuk memahami istilah teknis yang sering digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. 

Salah satu profesi yang membutuhkan penguasaan bahasa Inggris adalah Human Resources (HR). Banyak istilah dalam dunia HR yang langsung diadopsi dari bahasa Inggris tanpa padanan yang tepat dalam bahasa Indonesia. Kata-kata seperti onboarding, succession planning, atau employee engagement sering digunakan, tetapi tidak semua orang benar-benar memahami makna dan konteks penggunaannya.

Ketika istilah-istilah ini dipahami dengan baik, HR dapat menjalankan perannya dengan lebih efektif dan profesional. Sebaliknya, kesalahpahaman dapat menimbulkan masalah dalam proses rekrutmen, pengembangan karyawan, hingga kebijakan perusahaan.

Bagi Anda yang merasa sering kesulitan memahami istilah bahasa Inggris di dunia kerja, sekarang saatnya upgrade skill Anda. Study First menawarkan program English for Corporation untuk belajar bahasa Inggris yang relevan dengan kebutuhan profesional, termasuk untuk dunia HR. Dengan metode interaktif, kamu bisa langsung mempraktikkan istilah-istilah ini dalam percakapan kerja. 

Berikut ini daftar istilah bahasa Inggris yang paling sering muncul di bidang HR:

  1. Recruitment

Recruitment berarti proses mencari dan menarik kandidat yang sesuai untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan. Istilah ini sering digunakan bersamaan dengan hiring, meski sebenarnya recruitment lebih menekankan pada tahap pencarian calon, bukan sekadar penerimaan.

  1. Retention

Retention merujuk pada upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi agar tidak pindah ke perusahaan lain. Strategi retention meliputi pengembangan karier, benefit yang menarik, dan budaya kerja yang sehat.

  1. Turnover

Turnover adalah tingkat perputaran karyawan di perusahaan, baik karena resign maupun pemutusan hubungan kerja. Tingkat turnover yang tinggi bisa menjadi masalah serius bagi HR.

  1. Onboarding

Onboarding adalah proses orientasi dan adaptasi karyawan baru agar bisa memahami budaya kerja, sistem, dan tanggung jawabnya di perusahaan. Tahap ini sangat penting karena bisa menentukan seberapa cepat karyawan beradaptasi.

  1. Talent Acquisition

Berbeda dengan recruitment yang biasanya fokus pada kebutuhan jangka pendek, talent acquisition adalah strategi jangka panjang untuk mencari dan mempertahankan talenta terbaik bagi perusahaan.

  1. Employee Engagement

Konsep ini mengacu pada keterlibatan emosional dan komitmen karyawan terhadap pekerjaannya serta perusahaan. Tingkat engagement yang tinggi biasanya berdampak pada produktivitas dan loyalitas.

  1. Performance Appraisal

Performance appraisal adalah evaluasi kinerja karyawan yang biasanya dilakukan secara periodik. Proses ini membantu HR dan manajer untuk memberikan umpan balik, menentukan promosi, atau menyusun program pengembangan.

  1. Compensation and Benefits

Istilah ini sering disingkat C&B, mengacu pada seluruh paket kompensasi yang diterima karyawan, baik berupa gaji pokok, bonus, tunjangan kesehatan, maupun fasilitas lainnya.

  1. Grievance

Grievance adalah keluhan resmi yang diajukan karyawan terkait kondisi kerja, diskriminasi, atau kebijakan perusahaan. HR harus memahami cara menangani grievance dengan adil.

  1. Succession Planning

Ini adalah rencana perusahaan untuk menyiapkan pengganti yang tepat bagi posisi kunci. Dengan succession planning, perusahaan tidak akan terguncang jika pemimpin atau manajer utama mendadak mundur.

  1. KPI (Key Performance Indicator)

KPI adalah ukuran kuantitatif yang digunakan untuk menilai sejauh mana kinerja seseorang, tim, atau organisasi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

  1. Layoff

Layoff berarti pemutusan hubungan kerja massal yang biasanya dilakukan karena alasan finansial atau restrukturisasi, bukan karena performa individu.

  1. Workforce Planning

Workforce planning adalah proses merencanakan jumlah, keterampilan, dan distribusi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan strategis perusahaan.

  1. Diversity and Inclusion (D&I)

D&I adalah pendekatan perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif, di mana semua karyawan dihargai tanpa memandang latar belakang, gender, atau identitas lainnya.

  1. Compliance

Compliance merujuk pada kepatuhan perusahaan terhadap hukum ketenagakerjaan, regulasi pemerintah, dan standar etika.

Menguasai istilah bahasa Inggris dalam dunia HR adalah investasi penting untuk masa depan karir Anda. Jangan biarkan keterbatasan bahasa menjadi penghalang bagimu untuk berkembang di perusahaan multinasional atau meniti jalur profesional yang lebih tinggi.

Salah satu cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris adalah dengan berlatih secara konsisten. Selain berlatih, Anda juga bisa mengikuti program atau kelas bahasa Inggris seperti yang ditawarkan oleh Study First. Di Study First, tersedia program English for Corporation, di mana Anda bisa belajar bahasa Inggris secara interaktif dan relevan dengan kebutuhan kerja, termasuk istilah-istilah profesional seperti yang sering digunakan di bidang HR. 

Jadi tunggu apalagi? Mulai kembangkan kemampuan bahasa Inggris Anda bersama Study First!