
Generasi Alpha atau yang biasa disebut Gen Alpha adalah kelompok yang lahir setelah tahun 2010 hingga pertengahan 2020-an. Mereka tumbuh dalam dunia yang benar-benar digital sejak awal kelahirannya. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Alpha tidak mengenal masa tanpa internet, smartphone, media sosial, atau platform streaming. Teknologi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Bahkan, banyak dari mereka yang lebih cepat belajar mengoperasikan gadget dibandingkan dengan membaca buku cetak.
Gen Alpha juga dikenal sebagai generasi yang lebih ekspresif dalam berkomunikasi, terutama di dunia maya. Bahasa yang mereka gunakan tidak hanya dipengaruhi oleh bahasa Inggris formal, tetapi juga sangat kaya dengan slang atau istilah gaul yang mereka adopsi dari media sosial, game online, hingga konten kreator favorit mereka. Slang ini menjadi cara mereka menunjukkan identitas, membangun kedekatan dengan teman sebaya, dan tentu saja mengikuti tren global.
Slang Gen Alpha punya ciri khas: singkat, ekspresif, dan seringkali muncul dari konteks hiburan digital. Tidak jarang istilah tersebut viral dalam waktu cepat, digunakan secara masif, lalu diganti dengan tren baru hanya dalam hitungan bulan. Berikut ini adalah 30 istilah slang khas Gen Alpha beserta penjelasan mendalam dan contoh penggunaannya dalam percakapan.
- Rizz
Istilah ini berasal dari kata “charisma” dan dipakai untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam menarik perhatian atau memikat orang lain. Gen Alpha sering memakainya dalam konteks hubungan pertemanan atau percintaan. Misalnya, ketika seseorang berhasil membuat orang lain terkesan hanya dengan gaya bicara atau sikapnya, teman-temannya akan bilang dia punya “rizz.”
Contoh: “Did you see how he talked to her? That’s pure rizz.”
- Skibidi
Awalnya populer dari tren TikTok “Skibidi Toilet,” istilah ini dipakai Gen Alpha untuk menyebut sesuatu yang absurd, lucu, atau tidak masuk akal. Kata ini sering muncul sebagai respon spontan dalam percakapan online. Contoh: “This meme is so skibidi, I can’t stop laughing.”
- Fanum Tax
Slang ini muncul dari konten kreator Kai Cenat, merujuk pada situasi ketika seseorang mengambil makanan atau barang milik orang lain tanpa izin. Istilah ini lucu dan sangat relatable bagi Gen Alpha. Contoh: “You took my fries again? That’s fanum tax, bro.”
- Ohio
Ohio sering dipakai dalam konteks slang untuk menggambarkan hal-hal yang aneh atau menyeramkan, karena internet culture mengasosiasikan Ohio dengan sesuatu yang “cursed.” Contoh: “That picture looks like some Ohio stuff.”
- NPC
Singkatan dari “Non-Playable Character,” istilah ini digunakan untuk menyebut orang yang terlihat pasif, tidak punya opini sendiri, atau hanya mengikuti arus. Gen Alpha memakainya dalam interaksi sosial untuk menyindir seseorang. Contoh: “He just repeats what others say, such an NPC.”
- Gyatt
Istilah ini sering dipakai sebagai seruan spontan ketika seseorang melihat sesuatu yang mengejutkan atau menarik. Contoh: “Gyatt! Did you see that jump?”
- Sigma
Mengacu pada istilah “sigma male,” tapi di kalangan Gen Alpha dipakai untuk menggambarkan seseorang yang mandiri, cuek, tapi tetap keren. Contoh: “He just walked away without saying a word, that’s sigma behavior.”
- Cap
Berarti kebohongan atau sesuatu yang dilebih-lebihkan. Jika seseorang menganggap pernyataan temannya tidak benar, mereka akan bilang “cap.” Contoh: “You met Drake? That’s cap.”
- No Cap
Kebalikan dari cap, digunakan untuk menekankan bahwa sesuatu benar adanya. Contoh: “This game is the best I’ve ever played, no cap.”
- Slay
Dipakai untuk memuji seseorang yang tampil luar biasa, baik dari gaya berpakaian, penampilan, atau sikap. Contoh: “She slayed that performance.”
- Bet
Ungkapan untuk menyetujui sesuatu dengan singkat dan penuh semangat. Contoh: “You wanna play later?” “Bet.”
- Drip
Mengacu pada gaya fashion seseorang yang keren dan menonjol. Contoh: “Look at his drip, those sneakers are fire.”
- Lit
Lit merupakan istilah lama yang tetap dipakai Gen Alpha, yang memiliki arti sesuatu yang seru atau luar biasa. Contoh: “The concert last night was lit.”
- Salty
Menggambarkan seseorang yang kesal atau marah karena hal sepele. Contoh: “He’s still salty about losing the game.”
- Vibe Check
Istilah untuk menilai suasana atau energi dari seseorang. Jika tidak sesuai, mereka bisa bilang “failed vibe check.” Contoh: “He came in angry, totally failed the vibe check.”
Nah, itulah 15 istilah bahasa Inggris yang sering digunakan Generasi Alpha dalam keseharian mereka. Penggunaan slang tersebut tidak hanya memperkaya kosakata, tetapi juga menunjukkan bagaimana bahasa terus berkembang mengikuti zaman. Dengan memahami istilah-istilah ini, kita bisa lebih dekat dengan cara berpikir Generasi Alpha sekaligus ikut merasakan dinamika bahasa yang selalu berubah.