
Mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan impian banyak pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai salah satu beasiswa bergengsi yang dikelola oleh pemerintah, LPDP menyediakan dana pendidikan lengkap yang membuka peluang belajar di universitas-universitas terbaik dunia.
Memilih negara menjadi salah satu langkah penting setelah dinyatakan lolos beasiswa LPDP. Berdasarkan survei para peminat beasiswa, inilah lima negara favorit penerima beasiswa LPDP periode 2024-2025
- InggrisÂ
Inggris menduduki peringkat pertama sebagai negara tujuan favorit peserta beasiswa LPDP. Inggris menjadi tujuan utama bagi 6.966 penerima LPDP pada tahun 2024. Dengan universitas legendaris seperti University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, dan University College London, tak heran banyak pendaftar beasiswa memilih negara ini sebagai destinasi untuk melanjutkan studi.
Keunggulan kuliah di Inggris cukup banyak. Durasi studi yang relatif singkat, sehingga kamu bisa lulus lebih cepat. Kualitas pendidikannya juga yang sangat tinggi dan diakui oleh dunia. Selain itu, lulusan universitas Inggris memiliki peluang karir yang kuat. Sebesar 88 persen lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi hanya dalam waktu enam bulan setelah lulus. Program studi unggulan yang ditawarkan banyak di bidang teknik, sains, sosial, hingga humaniora.
- Australia
Australia menempati posisi kedua setelah Inggris, yang telah menerima lebih dari 4.000 penerima beasiswa LPDP. Sistem pendidikan di Australia diakui secara internasional dengan fleksibilitas bagi pelajar untuk bekerja paruh waktu selama studi. Tak hanya kuliah secara fleksibel, pelajar juga mendapatkan visa kerja pasca-studi hingga empat tahun. Kampus yang paling diminati di Australia diantaranya adalah University of Melbourne, Australia National University, dan University of Sydney.
Jurusan-jurusan populer di Australia meliputi bidang kesehatan, teknik, bisnis, dan ilmu pengetahuan alam. Selain itu, mahasiswa yang berkuliah di Australia akan mendapatkan dukungan penuh melalui fasilitas penelitian yang memadai serta lingkungan belajar yang sangat suportif.
- Amerika Serikat
Di urutan nomor tiga terdapat negara Amerika Serikat yang memiliki 2.624 penerima beasiswa LPDP. Amerika menawarkan sistem pendidikan yang fleksibel serta program mendukung seperti Optional Practical Training (OPT) yang memungkinkan kamu untuk bekerja selama tiga tahun setelah lulus kuliah. Lulusan dari bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) menjadi incaran utama OPT dalam merekrut pekerja.
Universitas-universitas ternama seperti Harvard University, MIT, Stanford University, dan Caltech menjadi tujuan favorit penerima LPDP di Amerika Serikat. Reputasi kampus-kampus tersebut didukung oleh fasilitas riset berstandar internasional serta lingkungan akademik yang mendorong inovasi. Hal ini menjadikan Amerika Serikat salah satu destinasi studi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memberikan peluang besar bagi pengembangan karir setelah lulus.
- Belanda
Belanda menempati posisi keempat dengan sekitar 2.479 penerima beasiswa LPDP. Negara ini dikenal sebagai destinasi studi yang relatif terjangkau, baik dari segi biaya kuliah maupun biaya hidup. Sistem pendidikan di Belanda menempati peringkat tiga terbaik di dunia. Kampus yang banyak diminati adalah Delft University of Technology, University of Amsterdam, dan Utrecht University.
Salah satu keunggulan kuliah di Belanda adalah kesempatan untuk tinggal selama satu tahun setelah lulus untuk mencari kerja tanpa perlu mengurus visa kerja tambahan. Kesempatan ini sangat menarik karena Belanda menawarkan program studi unggulan di bidang teknik, ilmu lingkungan, dan ilmu sosial.
- Jepang
Berada pada posisi nomor lima, Jepang menjadi tujuan favorit dengan sekitar 714 penerima beasiswa LPDP. Jepang dikenal dengan kombinasi kualitas pendidikan tinggi, budaya kerja yang kuat, serta lingkungan yang aman. Beberapa kampus unggulan di Jepang diantaranya adalah University of Tokyo, Kyoto University, dan Osaka University.
Jepang juga menawarkan visa pencari kerja yang berlaku satu tahun pasca lulus. Kebijakan ini menjadikan Jepang sebagai pilihan destinasi studi yang strategis untuk program magister dan doktoral, khususnya di bidang teknologi tinggi dan ilmu kedokteran.
Jika kamu ingin lolos beasiswa LPDP dan berkuliah di salah satu negara di atas, maksimalkan potensimu dengan mengikuti Scholarship Mentoring Program di studyfirstindonesia.com. Program ini memberikan bimbingan lengkap, mulai dari persiapan administrasi, pengembangan esai motivasi, hingga simulasi wawancara beasiswa LPDP, sehingga kamu dapat tampil maksimal dan percaya diri.
Wujudkan mimpimu untuk kuliah di luar negeri dengan dukungan terbaik dari Study First!