5 Hal yang Harus Diketahui tentang Tes Bakat Skolastik LPDP 2025

Beasiswa LPDP merupakan salah satu program beasiswa paling bergengsi di Indonesia yang membuka peluang studi magister (S2) dan doktoral (S3), baik di dalam maupun luar negeri. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Beasiswa LPDP adalah salah satu beasiswa paling kompetitif di Indonesia karena menawarkan banyak keuntungan. Penerima beasiswa LPDP akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk biaya kuliah, tunjangan hidup, bantuan penelitian, serta dukungan lainnya yang dirancang untuk menunjang studi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Oleh karena itu, tak sedikit mahasiswa yang menjadikan LPDP sebagai target utama dalam rencana studi lebih lanjut.

Jika kamu tengah bersiap mengikuti seleksi Beasiswa LPDP, maka satu tahap krusial yang wajib diikuti adalah Tes Bakat Skolastik (TBS). Tes ini menjadi salah satu pintu gerbang utama sebelum kamu bisa melaju ke tahap berikutnya, terutama jika belum memiliki LoA (Letter of Acceptance) dari kampus tujuan. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai Tes Bakat Skolastik (TBS). Dimulai dari definisi TBS, rincian materi yang diujikan, passing grade dari setiap jalur beasiswa LPDP, estimasi jadwal pelaksanaan TBS untuk LPDP Batch 2 tahun 2025, serta strategi yang harus dipersiapkan untuk mengikuti tes ini. 

1. Apa Itu Tes Bakat Skolastik?

Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah salah satu tahapan penting dalam seleksi beasiswa yang digunakan LPDP untuk mengukur kemampuan kognitif serta potensi skolastik dari para calon penerima beasiswa. Melalui TBS, peserta akan diuji dalam aspek penalaran verbal, penalaran kuantitatif, hingga kemampuan pemecahan masalah.

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk memastikan bahwa calon peserta memiliki kecakapan logika, kemampuan verbal, serta numerik yang baik untuk dapat mengikuti studi lanjutan di jenjang S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.

2. Apa Saja Materi yang Diujikan dalam Tes Bakat Skolastik LPDP?

Dalam Tes Bakat Skolastik (TBS) LPDP, peserta harus menyelesaikan 60 soal dalam waktu 90 menit. Soal-soal tersebut dibagi dalam tiga jenis materi utama sebagai berikut:

  1. Kemampuan Verbal

Pada bagian ini, peserta akan mengerjakan total 23 soal dalam waktu 30 menit. Materi dalam bagian ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami, menafsirkan, dan menganalisis informasi berbentuk teks. Jenis soal dalam kategori ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi kata (hubungan makna antar kata), serta pemahaman bacaan. Peserta dituntut untuk memiliki kemampuan berbahasa yang baik agar dapat menangkap makna secara tepat dalam waktu terbatas. 

  1. Kemampuan Kuantitatif

Pada bagian ini, peserta akan diuji dalam hal penalaran numerik dan kemampuan memecahkan persoalan matematika dasar, dengan total 25 soal dalam waktu 40 menit.. Materi yang diujikan mencakup aritmatika (operasi hitung dasar), aljabar (pemahaman simbol dan persamaan), geometri (pengukuran bentuk dan ruang), deret bilangan (pola angka), serta analisis data. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetes kemampuan logika angka dan kemampuan berpikir sistematis.

  1. Kemampuan Pemecahan Masalah


Dalam bagian soal ini, peserta akan diukur mengenai kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan berdasarkan informasi yang diberikan. Peserta harus mampu menarik kesimpulan logis, menyusun argumen yang tepat, serta memahami studi kasus yang diberikan. Soal-soal dalam bagian ini menuntut peserta untuk memiliki pola pikir yang kritis dan memiliki kemampuan menganalisis situasi secara cepat dan akurat. Total soal dalam bagian ini sebanyak 12 butir, dengan waktu pengerjaan selama 20 menit.

3. Perkiraan Passing Grade TBS LPDP Batch 2 (2025)

Dilansir dari YouTube resmi LPDP RI, LPDP tidak menetapkan passing grade mutlak. Nilai kelulusan tergantung pada distribusi nilai peserta secara nasional karena sistemnya diranking. Jika nilai peserta tinggi dan daya saing meningkat, maka passing grade ikut naik. Hal ini disesuaikan dengan kuota serta kebutuhan prioritas penerimaan beasiswa.

Sampai saat ini, LPDP memang belum menetapkan secara resmi berapa skor minimal TBS yang dibutuhkan untuk lolos seleksi. Namun, skor dari seleksi sebelumnya bisa memberi perkiraan awal. Dirangkum oleh Instagram @studyfirst.id dari awardee LPDP, berikut adalah perkiraan passing grade untuk TBS LPDP 2025 Batch 2.

  1. Reguler: minimal 165 poin
  2. Targeted – PNS, TNI, Polri: minimal 160 poin
  3. Targeted – Kewirausahaan: minimal 150 poin
  4. Targeted – Pendidikan Kader Ulama: minimal 150 poin
  5. Targeted – Dokter Spesialis/Subspesialis: minimal 165 poin
  6. Afirmasi – Daerah Afirmasi: minimal 105 poin
  7. Afirmasi – Prasejahtera: minimal 115 poin
  8. Putra/Putri Papua: minimal 95 poin
  9. Parsial: minimal 150 poin

4. Timeline TBS LPDP Batch 2

Berdasarkan jadwal resmi dari website LPDP, berikut adalah rangkaian waktu pelaksanaan Tes Bakat Skolastik (TBS) untuk batch 2 tahun 2025:

  1. Simulasi TBS (Tryout)

Simulasi Tes Bakat Skolastik akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 12 September 2025. Simulasi ini bersifat wajib bagi seluruh peserta dan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai teknis pelaksanaan ujian yang sebenarnya.

  1. Pelaksanaan Tes Bakat Skolastik (TBS)

Tes utama akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 10 hingga 25 September 2025. Tes dilakukan dengan sistem pengawasan jarak jauh, sehingga kesiapan teknis dan kondisi lingkungan yang kondusif menjadi faktor penting yang mendukung kelancaran saat tes berlangsung. 

  1. Pengumuman hasil TBS

Hasil seleksi TBS akan diumumkan pada tanggal 2 Oktober 2025. Pengumuman ini menjadi penentu bagi peserta untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu seleksi substansi berupa wawancara.

5. Tips Persiapan Menghadapi TBS

Agar dapat menghadapi Tes Bakat Skolastik (TBS) dengan optimal dan berpeluang besar lolos ke tahap seleksi berikutnya, diperlukan persiapan yang matang. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan performa saat mengikuti TBS:

  1. Latihan Soal dan Tryout

Mengerjakan latihan soal serta mengikuti tryout resmi dari LPDP merupakan langkah penting dalam persiapan menghadapi TBS. Latihan ini membantu peserta memahami format soal, jenis pertanyaan yang sering muncul, serta batasan waktu yang berlaku. Semakin sering berlatih, semakin baik pula kemampuan peserta dalam menyusun strategi menjawab soal secara efektif dan efisien.

  1. Latihan Manajemen Waktu

Salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi TBS adalah kemampuan mengatur waktu secara efektif. Saat mengikuti tryout, tentukan alokasi waktu untuk setiap bagian tes, misalnya 30 menit untuk bagian verbal, 40 menit untuk kuantitatif, dan 20 menit untuk logika. Hindari berlama-lama mengerjakan satu soal yang sulit. Jika menemui soal yang membingungkan, sebaiknya lewati terlebih dahulu dan kembali di akhir jika waktu masih memungkinkan.

  1. Tingkatkan Kemampuan Verbal dan Numerik

Kemampuan verbal dapat ditingkatkan dengan memperluas wawasan melalui membaca artikel, jurnal ilmiah, atau teks panjang lainnya guna melatih pemahaman bacaan secara mendalam. Sementara itu, kemampuan numerik dapat diasah secara rutin melalui latihan soal-soal aritmatika dasar, aljabar, deret bilangan, dan logika angka agar peserta terbiasa menghadapi pola soal yang beragam.

  1. Pastikan Perangkat Komputer Memenuhi Standar Teknis Ujian

Tes Bakat Skolastik (TBS) LPDP dilakukan secara daring dengan pengawasan ketat, sehingga peserta wajib menyiapkan dua perangkat. Perangkat utama berupa laptop atau PC minimal Windows 8/macOS Monterey, CPU minimal dual-core, RAM minimal 2 GB, resolusi layar 1024×720, Exambrowser yang sudah terinstal, serta kamera, mikrofon, dan speaker yang berfungsi dengan baik. Perangkat kedua berupa ponsel atau laptop tambahan dengan kamera dan mikrofon aktif untuk pengawasan via Zoom. Selain itu, koneksi internet harus stabil yaitu 10 Mbps dengan kuota 10 GB.

  1. Menjaga Kondisi Fisik dan Mental agar Tetap Sehat

Menjaga kondisi fisik dan mental sebelum ujian sangat penting untuk menunjang performa saat tes. Pastikan tubuh dalam keadaan prima dengan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan olahraga ringan. Kebugaran fisik yang baik akan membantu menjaga fokus, mengurangi stres, dan meningkatkan daya tahan selama proses ujian berlangsung.

  1. Mengikuti Program Mentoring Beasiswa

Mengikuti program mentoring atau bimbingan beasiswa bisa jadi strategi jitu untuk lolos TBS LPDP. Lewat mentoring, kamu akan mendapatkan insight langsung dari mentor berpengalaman, mulai dari tips menjawab soal, manajemen waktu, sampai trik menghindari kesalahan umum. 

Bagi kamu yang ingin mempersiapkan TBS LPDP dengan lebih matang, Study First menyediakan program Tryout TBS yang lengkap dan fleksibel. Mulai dari Mini TBS hingga TBS Lengkap (Uji Coba A, B, dan C) yang dirancang menyerupai soal asli. Dengan sistem pembelajaran yang fleksibel, kamu bisa mengakses materi dan pembahasan di mana saja dan kapan saja.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera bergabung dengan program Tryout TBS di Study First dan siapkan dirimu meraih beasiswa LPDP!