
Di era global seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah melainkan kebutuhan nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa Inggris telah menjadi alat komunikasi utama yang menjembatani banyak orang dari latar belakang berbeda, mulai dari dunia pendidikan, pekerjaan, hingga interaksi lintas budaya.
Seiring semakin meluasnya penggunaan bahasa Inggris di berbagai bidang, kebutuhan akan individu yang mampu berkomunikasi dalam bahasa ini pun ikut meningkat. Banyak perusahaan global, institusi pendidikan, hingga sektor layanan publik, kini mulai mencari tenaga kerja atau peserta didik yang tidak hanya memahami bahasa Inggris secara pasif, tetapi juga mampu menggunakannya secara aktif dan efektif.
Namun, di tengah meningkatnya kebutuhan tersebut, banyak pelajar dari negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama merasa terhambat, terutama karena mereka tidak memiliki aksen seperti penutur asli. Masih banyak yang menganggap bahwa untuk dianggap fasih, seseorang harus mampu berbicara dengan aksen British atau American yang sempurna. Padahal, kenyataannya tidak demikian.
Artikel ini akan membahas manfaat memiliki kemampuan ESL serta berbagai strategi belajar yang lebih efektif bagi pejuang ESL. Yuk simak selengkapnya dan temukan cara belajar yang lebih efektif dan menyenangkan!
Apa Itu ESL?
ESL (English as a Second Language) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses belajar bahasa Inggris oleh individu yang bukan penutur asli. Contohnya, orang Indonesia yang sehari-harinya berbicara dalam bahasa Indonesia kemudian belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Program ESL dirancang untuk membantu pelajar menguasai bahasa Inggris secara fungsional, baik dalam konteks akademik, profesional, maupun kehidupan sehari-hari. Tidak seperti pembelajaran bahasa asing yang bersifat pasif, ESL menekankan pada kemampuan berkomunikasi secara aktif seperti berbicara, memahami, membaca, dan menulis dengan fokus utamanya yaitu pada kejelasan pesan dan kelancaran berbicara.
Manfaat Mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua
- Meningkatkan Akses terhadap Pendidikan Global
Kemampuan berbahasa Inggris membuka peluang yang lebih luas untuk mengakses pendidikan di tingkat internasional. Banyak perguruan tinggi terkemuka di dunia menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Tak hanya itu, salah satu syarat utama penerimaan mahasiswa baru sering kali mencakup kemampuan bahasa Inggris yang baik.
- Memperluas Peluang Karir Internasional
Bahasa Inggris adalah bahasa profesional di banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional. Menguasai bahasa Inggris dapat memberikan banyak keuntungan di dunia kerja seperti memperluas akses terhadap posisi global, promosi, dan kerja lintas negara.
- Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa kedua dapat memberikan dampak positif terhadap kepercayaan diri. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam menyampaikan ide, berinteraksi lintas budaya, serta menghadapi tantangan akademik dan profesional dengan lebih siap.
- Mendukung Mobilitas Global
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik akan membuka peluang lebih luas untuk berpindah dan beradaptasi di berbagai belahan dunia. Baik untuk melanjutkan studi, mengejar karier internasional, maupun menjalani kehidupan sehari-hari di negara berbahasa Inggris.
- Membuka Akses terhadap Jaringan Global
Seseorang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik akan dapat menjalin koneksi internasional melalui komunitas profesional, akademik, maupun sosial. Hal ini memperkaya pengalaman pribadi sekaligus memperluas jejaring yang berpotensi menguntungkan di masa depan.
Strategi Belajar yang Efektif bagi Pejuang ESL
Fasih berbahasa Inggris bukan soal bakat, melainkan strategi yang tepat. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan dalam mempelajari bahasa Inggris.
- Praktik Berbicara Setiap Hari
Menguasai grammar memang penting, tetapi tidak akan lengkap tanpa latihan berbicara secara konsisten. Oleh karena itu, sisihkanlah sedikit waktu setiap harinya untuk melatih kemampuan berbicara baik melalui monolog di depan cermin, mengikuti kelas conversation, maupun berdiskusi santai dengan sesama pelajar ESL. Semakin sering kamu melatih diri untuk berbicara, semakin terbiasa pula kamu menyusun kalimat secara spontan dan percaya diri dalam berkomunikasi.
- Konsumsi Konten Bahasa Inggris yang Beragam
Salah satu strategi efektif untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris adalah dengan mengakses konten bahasa Inggris yang beragam. Kamu bisa menonton film atau video tanpa subtitle, mendengarkan podcast, dan membaca artikel dalam bahasa Inggris. Tapi jangan berhenti di situ. Setelah menonton, coba ceritakan ulang isinya dengan bahasamu sendiri, baik secara tertulis maupun lisan. Cara ini membantu melatih listening, thinking, dan speaking dalam satu waktu.
- Catat Frasa, Bukan Sekadar Kata
Daripada menghafal kata satu per satu, lebih efektif mencatat frasa yang sering digunakan dalam konteks nyata, seperti “I’m not sure about that” atau “Let me think for a second.” Frasa seperti ini lebih cepat menempel di ingatan dan bisa langsung dipakai saat berbicara.
- Gunakan Umpan Balik sebagai Motivasi Belajar
Salah satu strategi yang sering diabaikan namun sangat efektif dalam proses belajar bahasa Inggris adalah memanfaatkan umpan balik, baik dari guru, teman, maupun platform digital. Alih-alih merasa down saat dikoreksi, jadikan setiap masukan sebagai peluang untuk berkembang. Umpan balik membantu kamu menyadari kesalahan, memperbaiki pemahaman, dan menyesuaikan cara belajar agar lebih tepat sasaran.
- Fokus pada Kejelasan, Bukan Aksen
Sebagai pelajar yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, janganlah terlalu fokus untuk menggunakan aksen British atau American karena yang terpenting adalah pelafalan yang jelas agar mudah dipahami. Bahasa adalah alat komunikasi, jadi selama pesanmu dimengerti oleh lawan bicara, artinya komunikasimu sudah berhasil.
Fasih berbahasa Inggris tidak berarti harus memiliki aksen tertentu. Yang jauh lebih penting adalah kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas, runtut, dan percaya diri, tanpa takut dinilai hanya karena logat yang berbeda.
Jika kamu merasa pembelajaran ESL selama ini terlalu berfokus pada teori dan aksen, mungkin inilah saatnya mencoba cara yang lebih nyata dan terasa manfaatnya. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kelas Conversational English dari Study First. Kelas ini cocok untuk siapa saja yang sedang belajar bahasa Inggris dan ingin berbicara secara praktis serta berfokus pada kejelasan (clarity) dan kepercayaan diri (confidence). Di kelas ini kamu akan dibimbing untuk menjadi komunikator yang efektif tanpa tekanan harus terdengar seperti native speaker.
Jadi, tunggu apa lagi? Waktunya upgrade skill bahasa Inggrismu dengan cara yang lebih relevan dan menyenangkan bersama Study First!



