
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah tes yang dirancang bagi mereka yang tidak menggunakan bahasa ini dalam keseharian. Bagi kamu yang bercita-cita kuliah atau bekerja di luar negeri, TOEFL menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi.
TOEFL memang bukan tes yang bisa dibilang mudah. TOEFL memerlukan persiapan yang matang untuk bisa mendapatkan skor yang tinggi. Tetapi, sebelum kamu memulai tes, kamu harus mengetahui 10 fakta menarik tentang TOEFL yang mungkin belum kamu ketahui.
- TOEFL Berdiri Sejak Tahun 1964
TOEFL pertama kali dikembangkan oleh National Council on the Testing of English Foreign Language, sebuah lembaga konsorsium yang dibentuk oleh Ford Foundation, College Board, dan Educational Testing Service (ETS). Sejak saat itu, TOEFL terus berkembang dan menjadi standar global dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris secara resmi pada dunia pendidikan maupun pekerjaan.
- Skor TOEFL Digunakan oleh 11.000 Lebih Institusi Global
TOEFL diakui secara luas di seluruh dunia. Lebih dari 11.000 institusi seperti universitas, agensi imigrasi, dan lainnya menggunakan TOEFL sebagai salah satu syarat utama. Angka ini membuktikan bahwa TOEFL memiliki pengaruh besar di dunia akademis dan profesional.
- TOEFL Memiliki Standar yang Sama
Standar TOEFL di seluruh dunia adalah sama. Soal-soalnya dibuat seragam oleh ETS, sehingga tingkat kesulitan yang dihadapi peserta tetap sama di seluruh dunia.
Baca juga: 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Meningkatkan Skor TOEFL Kamu!
- TOEFL Menilai Kualitas Bukan Kuantitas
Penilaian TOEFL berfokus pada kualitas. Jadi, pastikan kamu menjawab pertanyaan secara padat, jelas, dan terstruktur. Namun, jika kamu menjawab pertanyaan secara bertele-tele dan tidak relevan, skor TOEFL kamu tidak akan maksimal.
- TOEFL IBT Sangat Populer
TOEFL Internet Based Test (IBT) adalah format paling umum yang digunakan pada saat ini. Tes ini mengukur keempat kemampuan berbahasa Inggris secara komprehensif dan dilakukan secara online.
- TOEFL Paper Based (PBT)
Selain format online, terdapat pula jenis TOEFL yang bersifat Paper Based Test (PBT). Hal ini bertujuan untuk memudahkan daerah yang belum terjangkau internet untuk menyelenggarakan tes TOEFL. Tes TOEFL PBT kini sudah jarang ditemukan
- Skor Tertinggi TOEFL IBT adalah 120
TOEFL IBT memiliki rentang skor dari 0 hingga 120, dengan masing-masing bagian tes (reading, listening, speaking, dan writing) memiliki skor maksimal 30. Untuk mendapatkan skor yang tinggi, kamu harus menguasai semua bagian tes secara maksimal.
- Skor Tertinggi TOEFL PBT adalah 310-677
Total skor TOEFL PBT berkisar 310-677, dengan masing-masing bagian memiliki skor skala 31-68 (listening dan structure) dan 31-67 (reading). Keseluruhan skor kemudian dijumlahkan dan dikalikan 10 untuk mendapatkan skor total. Skor total akan dikonversi ke dalam tingkatan kemampuan, yaitu elementary (310-420) hingga advance (525-677).
- TOEFL Memiliki Masa Berlaku
Skor TOEFL yang kamu dapatkan hanya berlaku selama dua tahun sejak tanggal test. Setelah masa berlaku habis, kamu harus mengambil tes lagi jika membutuhkannya. Jadi, pastikan kamu merencanakan tes sesuai dengan kebutuhan.
- Soal TOEFL Diperbarui Secara Berkala
Soal-soal TOEFL akan terus diperbarui dan dikembangkan oleh ETS. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tes ini tetap relevan dan akurat dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris. Jadi, kamu jangan heran kalau tiap tahunnya mengalami perubahan.
Dari ke-10 fakta di atas, TOEFL bukan hanya sekedar tes biasa. TOEFL adalah sebuah alat yang telah membantu jutaan orang meraih impian di kancah internasional. Jika kamu ingin mempersiapkan diri dengan optimal dan meraih skor TOEFL impian kamu, kamu bisa bergabung dengan program persiapan TOEFL di studyfirstindonesia.com. Di StudyFirst, kamu akan mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman, materi yang terstruktur, dan strategi untuk melewati soal-soal yang sulit. Jangan tunda lagi, wujudkan impianmu sekarang!